Kamu bermimpi kuliah di kampus luar negeri? Kalau iya, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mendapatkan LoA dari kampus luar negeri.
Tapi, bagaimana cara mendapatkan LoA dari kampus luar negeri? Tenang.. enggak perlu bingung!
Di artikel ini, kita bakal bahas lima cara jitu yang bisa kamu coba untuk mengantongi LoA. Yuk, simak tips-tipsnya biar persiapanmu semakin mantap!
Apa itu LoA?
Letter of Acceptance (LoA) adalah surat yang kamu dapatkan dari universitas berisi pemberitahuan bahwa kamu telah diterima untuk belajar di sana.
Surat ini penting untuk bisa lanjut proses selanjutnya dalam pendaftaran universitas, seperti daftar ulang atau urus visa pelajar kalau kamu mau studi di luar negeri.
Biasanya, surat ini juga ada info tambahan, seperti tanggal mulai kuliah dan dokumen yang perlu kamu siapkan atau serahkan nantinya.
Ada dua jenis LoA yang harus kamu ketahui, yaitu:
- LoA Conditional (bersyarat): Surat ini diberikan ketika kamu sudah memenuhi sebagai besar syarat, tapi masih ada satu atau lebih syarat yang harus dipenuhi sebelum bisa sepenuhnya diterima. Misalnya, sertifikat TOEFL atau IELTS dengan skor tertentu.
- LoA Unconditional (tanpa syarat): Surat ini diberikan ketika kamu telah memenuhi semua syarat penerimaan yang ditetapkan oleh universitas.
Syarat untuk Mendapatkan LoA
Syarat untuk mendapatkan LoA bisa berbeda-beda tergantung pada lembaga pendidikan dan program yang kamu lamar. Namun, ada beberapa syarat umum yang biasanya diperlukan:
- Aplikasi Lengkap: Kamu harus mengirimkan aplikasi lengkap yang biasanya mencakup formulir aplikasi yang diisi penuh, esai pribadi (jika diminta), dan rincian lain seperti informasi pribadi dan akademik.
- Transkrip Nilai: Kamu perlu menyertakan transkrip nilai dari sekolah menengah atau universitas sebelumnya, tergantung jenjang studi yang kamu lamar.
- Surat Rekomendasi: Beberapa program mungkin meminta satu atau lebih surat rekomendasi dari guru atau dosen yang bisa menggambarkan kemampuan akademik atau karakter kamu.
- Bukti Kemampuan Bahasa: Jika mendaftar ke program berbahasa Inggris dan bukan penutur asli, kamu mungkin perlu menunjukkan kemampuan bahasa Inggris melalui skor tes seperti TOEFL, IELTS, atau tes serupa.
- Pernyataan Pribadi atau Esai: Beberapa universitas meminta pernyataan pribadi atau esai untuk memahami motivasi, pengalaman, dan rencana karir kamu.
- Portofolio: Untuk program tertentu seperti seni, desain, atau arsitektur, portofolio pekerjaan sebelumnya mungkin diperlukan.
- Interview: Tergantung pada programnya, mungkin ada wawancara baik secara langsung atau melalui telepon/video sebagai bagian dari proses seleksi.
- Bukti Keuangan: Beberapa institusi meminta bukti kemampuan keuangan untuk menunjukkan bahwa kamu bisa membiayai pendidikan dan kehidupan selama belajar.
- Biaya Aplikasi: Beberapa universitas juga meminta biaya aplikasi sebagai bagian dari proses pendaftaran.
Setelah semua syarat ini dipenuhi dan dinilai oleh pihak universitas atau sekolah, jika semuanya memuaskan, kamu akan menerima LoA yang bisa bersyarat atau tanpa syarat, tergantung pada apakah kamu telah memenuhi semua kriteria atau masih ada yang perlu diikutsertakan.
Cara Mendapatkan LoA dari Kampus Luar Negeri
Mendapatkan LoA dari universitas luar negeri bisa menjadi proses menantang, tetapi dengan persiapan yang baik, kamu bisa meningkatkan peluangmu, lho!
Berikut adalah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan LoA dari kampus luar negeri:
1. Riset Universitas dan Program Studi yang Tepat
Mulailah dengan melakukan riset mendalam tentang universitas dan program studi yang ingin kamu ikuti. Pastikan universitas tersebut menawarkan kursus yang sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.
Perhatikan juga syarat masuk, reputasi akademis, dan ulasan dari mahasiswa saat ini atau alumni, ya!
2. Memenuhi Persyaratan Akademik
Pastikan kamu memenuhi atau melebihi persyaratan akademik yang diminta oleh program studi tersebut. Misalnya, nilai ujian, GPA, dan persyaratan khusus lainnya seperti kursus prasyarat atau pengalaman kerja tertentu.
Tingkatkan prestasi akademikmu sebisa mungkin untuk meningkatkan peluangmu masuk kampus luar negeri, ya!
3. Mempersiapkan Dokumen Aplikasi dengan Baik
Siapkan dokumen aplikasi dengan hati-hati dan teliti, seperti formulir aplikasi, esai atau pernyataan tujuan, transkrip nilai, surat rekomendasi, dan portofolio jika diperlukan.
Dokumen-dokumen ini harus mencerminkan kemampuan terbaikmu dan menunjukkan mengapa kamu kandidat yang ideal untuk program tersebut.
4. Menguasai Bahasa Pengantar
Jika program yang kamu lamar menggunakan bahasa yang bukan bahasa ibumu, seperti Inggris, kamu harus menunjukkan kemahiran bahasa yang baik.
Persiapkan dan ikuti tes kemampuan bahasa seperti TOEFL atau IELTS dan usahakan untuk mencapai skor yang tinggi.
5. Melakukan Kontak dengan Departemen Penerimaan
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan departemen penerimaan universitas yang bersangkutan. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih jelas dan spesifik mengenai proses aplikasi dan apa saja yang dibutuhkan.
Memiliki komunikasi yang baik bisa juga menunjukkan ketertarikan dan inisiatifmu, serta membantu menjawab pertanyaan yang mungkin mempengaruhi aplikasimu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik untuk mendapatkan LoA dari universitas impianmu di luar negeri.
Kalau butuh bantuan atau konsultasi terkait beasiswa dan universitas luar negeri, kamu bisa mengunjungi media sosial dan laman resmi Kobi Education, lho!
Kobi menyediakan program mentoring beasiswa, kursus IELTS, proofreading, hingga berbagai informasi lengkap seputar study abroad.
Semoga berhasil, ya!