Terjadinya revolusi industri 4.0 tentunya akan berdampak pada semakin berkurangnya penggunaan sumber daya manusia dalam proses produksi, dikarenakan prosesnya hampir seluruhnya telah digantikan oleh mesin dan robot yang dapat diprogram secara independen dan di-remote dari jarak jauh melalui teknologi.
Salah satu teknologi yang saat ini masih menjadi topik utama pembahasan oleh para peneliti terutama di Indonesia adalah teknologi big data. Big data adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis data dengan menggunakan lima dimensi utama yaitu volume, variety, velocity, veracity, dan value.
Pengaruh big data sangat penting bagi dunia karena memiliki sifat high-volume, high-variety, dan high velocity yang mana artinya data yang ada sangat melimpah, ragamnya sangat banyak, bisa didapatkan dengan cara real-time, dan banyak informasi yang akan didapatkan dari big data tersebut. Pengaruh big data pada dunia ini adalah untuk memahami kondisi pasar. Kondisi pasar akan mudah berubah sewaktu-waktu, sehingga dengan big data ini diharapkan mampu melihat perubahan tren pasar dengan cepat. Hal yang membuat tren pasar ini berubah dikarenakan perilaku pembelian konsumen yang berubah. Dalam bisnis big data juga bisa untuk mengetahui produk yang paling banyak dijual dan bisa menghasilkan produk di masa depan yang sesuai dengan tren.
Big data juga bisa berpengaruh dalam pengontrol reputasi bisnis online. Tools yang ada pada big data ini bisa melakukan analisis sentimen, sehingga pebisnis akan bisa melihat seberapa banyak umpan balik tentang siapa saja yang telah memberikan respons perusahaan. Pengaruh yang terakhir adalah big data akan mampu memahami pelanggan dengan baik. Big data akan mampu mengetahui apa yang pelanggan inginkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Dengan menggunakan big data ini perusahaan akan bisa meminimalisir keluhan dan komplain pelanggan.
Oleh karena itu banyak dari perusahaan yang telah mengaplikasikan big data dalam kegiatan atau prosesnya, karena big data sendiri memberikan banyak pengetahuan secara luas dan memberikan pilihan yang tepat dalam menjawab permasalahan dari perusahaan tersebut. Berikut beberapa diantaranya efek positif dari big data:
1. Membantu Mengambil Keputusan
Analisis yang didapatkan melalui big data dapat membantu para stakeholder di perusahaan dalam mengambil kebijakan atau keputusan. Karena didasari data, kebijakan atau keputusan tersebut yang diambil cenderung akurat.
2. Menentukan Penyebab Masalah
Big data mampu melakukan analisis dan menentukan penyebab timbulnya suatu masalah yang terjadi pada sistem. Selain itu, hasil analisis big data juga bisa digunakan untuk mengurangi kekeliruan atau mencegah masalah yang mungkin akan terjadi.
3. Membuat Strategi Marketing
Dengan memahami konsumen, tentunya kita juga bisa membuat strategi marketing yang efektif. Kita juga bisa menargetkan konsumen secara tepat. Selain itu, kita bisa membuka peluang cross selling dan upselling.
4. Mendeteksi Penyimpangan
Big data bisa mendeteksi perilaku yang menyimpang atau anomali dalam bisnis. Bahkan, hal tersebut dapat dilakukan secara relatif cepat dan tepat. Selain itu, big data juga dapat memberi opsi solusi untuk mengatasi perilaku menyimpang tersebut.
5. Memprediksi Tren Masa Depan
Hasil analisis big data bisa membantu memprediksi masa depan. Misalnya memprediksi tren pasar dan memperkirakan kebutuhan masa depan. Dengan demikian, perusahaan bisa melakukan perencanaan dengan baik.
Sehingga dapat disimpulkan, Big Data sangat bermanfaat dan banyak memberikan dampak positif sehingga dapat membuat performa bisnis Anda menjadi lebih maksimal. Anda bisa menggunakan teknologi Big Data Telkom untuk membuat inovasi di perusahaan lebih optimal lagi, supaya mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih kompetitif dan inovatif.