Diterima di perusahaan ternama adalah impian setiap kandidat. Sayangnya, setelah melamar beberapa kali tidak pernah diterima, apakah memang kualifikasi yang belum memenuhi atau ini tanda-tanda di blacklist perusahaan?
BELI KEMEJA BUAT KERJA DISINI
Tanda-Tanda di Blacklist Perusahaan
Untuk mengenali Anda sudah di blacklist atau tidak, maka bisa dengan mengenali tanda-tanda di blacklist perusahaan berikut ini. Jadi, Anda pun tidak perlu menunggu terlalu lama.
1. Lamaran Tidak Direspon
Biasanya akan ada tenggat beberapa hari atau minggu sejak lamaran dikirim. Jika Anda tidak kunjung menerima jawaban dari lamaran tersebut selama 14 hari, maka hubungilah HRD.
Namun, saat dihubungi dan HRD tidak merespons sama sekali. Ini artinya Anda sudah diblacklist dari perusahaan tersebut.
2. Reputasi Kandidat Semakin Buruk di Lingkungan Perusahaan
Untuk mengetahui bagaimana reputasi Anda di perusahaan tersebut, maka bisa dengan mencari tahu melalui saudara atau teman yang bekerja di perusahaan yang dilamar.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui alasan kenapa Anda di blacklist perusahaan. Sebab, HRD pastinya sudah melakukan background checking jauh sebelum Anda menanyakan kelanjutan lamaran tersebut.
3. Tidak Menerima Informasi Lebih Banyak Tentang Lamaran
Karena ada banyak kandidat yang memasukkan lamaran, mungkin Anda berpikir bahwa wajar saja jika HRD tidak membalas chat Anda.
Namun, jika HRD sama sekali tidak memberikan informasi tentang lamaran, artinya mereka sudah tidak ingin menindaklanjuti lamaran Anda, sekalipun memenuhi kualifikasi pelamar.
4. HRD Tidak Membicarakan Tahapan Rekrutmen Selanjutnya
Jika sudah di blacklist dari perusahaan, HRD pastinya enggan untuk melanjutkan tahapan lamaran. Sehingga, cara HRD menolak secara halus adalah dengan tidak memberitahu kelanjutan dari lamaran tersebut.
Untuk itu, jika sudah seperti ini, sebaiknya jangan buang waktu Anda. Segera cari perusahaan yang mungkin bisa menerima Anda dengan kualifikasi yang dimiliki.
Penyebab Di Blacklist Perusahaan
Ada banyak kandidat pelamar yang tidak menyadari kalau mereka sudah di blacklist perusahaan tersebut. Tentu saja, HRD melakukan ini bukan tanpa alasan. Berikut kami cantumkan penyebab kandidat di blacklist perusahaan.
1. Mengirim Lamaran Kerja Terus-Terusan
Untuk mendapatkan posisi yang diinginkan, maka lamaran kerja sudah seharusnya dikirimkan pada perusahaan. Namun, tiap kandidat pelamar hanya wajib mengirimkan satu lamaran kerja saja.
Setelah itu, tunggulah respons dari HRD terkait tindak lanjut lamaran Anda. Namun kadang, karena lamaran tak kunjung ada balasan, akhirnya banyak kandidat yang mengirimkannya kembali.
Hal tersebut bukan membuat HRD semakin respect dengan antusias Anda sebagai pelamar, justru bisa di blacklist perusahaan. Terlebih, jika Anda melamar pada posisi berbeda, HRD pastinya menilai Anda bukan orang yang konsisten.
2. Tidak Datang Interview
Setelah seleksi administrasi, biasanya akan ada interview dari HRD. Jika HRD tertarik dengan lamaran yang dikirim, maka mereka akan memanggil Anda untuk tahapan ini. Saat wawancara, akan diulik lebih jauh tentang kepribadian dan potensi Anda menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
Oleh karena tahapan ini sangatlah menentukan Anda diterima atau tidaknya, maka wajib menghadiri interview. Jika tidak datang, Anda bisa konfirmasi karena alasan yang masuk akal.
Namun, lain halnya jika tidak ada kabar sama sekali. Hal ini justru membuat HRD merasa tidak dihargai atas undangannya. Sehingga, jika Anda memasukkan lamaran kembali, maka pihak HRD pun tidak akan merespons Anda.
3. Sering Meneror HRD
Setiap kandidat akan di handle oleh tim HRD. Jadi, mereka akan menghubungi Anda apakah bisa lanjut ke tahap seleksi selanjutnya atau tidak. Setelah interview, mungkin Anda harus menunggu beberapa hari bahkan minggu untuk menunggu hasilnya.
Namun, karena terlalu antusias, banyak ditemui kandidat yang tidak sabar menunggu hasil tesnya. Lalu, mereka pun menanyakannya pada HRD tidak hanya sekali saja.
Jika sudah seperti ini, maka HRD pun tidak akan menghubungi Anda lagi lantaran risih dan mungkin saja akan memblokir kontak Anda. Walaupun sebenarnya berpotensi untuk lolos, tetapi karena ketidaksabaran tadi HRD akan mempertimbangkannya ulang.
4. Data Lamaran Tidak Sesuai
Setiap perusahaan selalu meminta kandidat pelamarnya untuk melampirkan CV saat mengirimkan lamaran kerja. Semua data penting akan tercantum di CV seperti data diri, kontak, skill, pengalaman kerja, organisasi, dan sebagainya.
Data yang disajikan ke dalam CV harus lengkap dan benar. Lantas, bagaimana jika data yang diberikan tidak akurat atau palsu? Yup, sudah pasti Anda akan langsung di blacklist oleh perusahaan.
5. Keluar dari Perusahaan Sebelumnya Tanpa Notifikasi
Notifikasi sangat diperlukan oleh perusahaan dari karyawan untuk mengetahui apakah ia masih lanjut bekerja atau tidak.
Jika masih, Anda harus memberikan notifikasi pada atasan untuk melanjutkannya. Namun, jika tidak, Anda bisa membuat surat pengunduran diri untuk memberitahu perusahaan alasan Anda keluar. Pelajari beberapa referensi contoh surat pengunduran diri yang benar di internet.
Dengan begitu, Anda bisa keluar dengan baik-baik dan perusahaan pun pasti akan menghormati keputusan yang dibuat. Kadang, pengunduran diri tanpa alasan membuat perusahaan jadi tidak mempercayai Anda lagi. Akibatnya, akan berdampak pada reputasi karir kedepannya.
Dikutip dari laman berita.99.co, contoh surat pengunduran diri yang benar adalah menjelaskannya secara sopan dan penuh hormat pada atasan, memberikan alasan pengunduran yang logis dan dapat diterima, tercantum identitas diri, dan mengucapkan terima kasih untuk kesempatan bekerja di perusahaan terkait.
Jadi, itulah tanda-tanda di blacklist dari perusahaan. Apabila Anda mengalami hal serupa, maka segeralah untuk mencari opsi perusahaan lainnya.
Tertarik pasang backlink atau content placement di TRIKNYA.COM? Hubungi triknyacom@gmail.com